Langsung ke konten utama

Apa Perbedaan Sekolah dengan Kuliah?

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh........

Nah sesuai dengan judul di atas, kali ini kita bakal bahas tentang perbedaan sekolah dengan kuliah.....

Hey! Kamu tau gak? meskipun sama-sama belajar, keseharian di sekolah dengan di kampus itu beda banget loh. Mungkin sebagian calon mahasiswa berpikir kalau di kampus itu bedanya kita bisa lebih bebas, gak usah pakai seragam, gak usah ikut upacara, liburnya lebih panjang, dan sebagainya. Banyak juga yang mengira kalau kuliah pasti lebih enak dari sekolah karena hal-hal tersebut. Well, apa iya kaya gitu? Biar kamu lebih paham tentang dunia kampus, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin belum kamu tahu tentang perbedaan sekolah dengan kuliah. Nah, mulai penasaran? Ini dia!


1) Pergaulan di Kampus bisa lebih asik, meskipun bisa juga sebaliknya

Mungkin kalau pas masa-masa SMA/SMK kamu punya teman yang selalu sama di kelas, sehingga semuanya bisa solid dan akrab. Kalau di kampus, teman kamu bakal berganti-ganti tiap kelasnya. Meskipun ada banyak kelas yang isinya teman-teman seangkatan di jurusan, kamu akan sering berpisah dari mereka. Kok bisa? karena satu pelajaran atau mata kuliah (disingkat matkul) bisa aja dipecah jadi dua atau tiga kelas yang beda. Terus, bisa juga terjadi kalau kalian ambil matkul yang beda ataupun “mengulang kelas” di suatu matkul.


Enaknya kalau teman sekelasnya beda-beda, kamu bisa kenal anak-anak dari jurusan atau fakultas lain. Tapi, kalau kamu kurang pintar bergaul dan diem-diem aja, bisa-bisa kamu gak ada teman sama sekali. Apalagi kalau di kampus itu biasanya tiap mahasiswa duduk sendiri-sendiri, beda dengan pas sekolah yang satu meja biasanya berdua. Oh iya, pergaulan di kampus itu gak cuma di kelas loh. Kalau kamu aktif di luar kelas, teman kamu bakal lebih banyak dan makin beragam. Kalau kamu tipe kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) ya tentu aja temannya bakal itu-itu aja. Mulai sekarang, siapin diri kamu deh untuk pinter-pinter bergaul.


2) Waktu dan tempat belajar di kampus itu biasanya lebih fleksibel

Waktu belajar seorang mahasiswa (kalau di kelas) itu lebih fleksibel daripada anak SMA/SMK. Dari Senin sampai Jumat, mungkin hanya 3-4 hari aja yang kalian harus masuk kuliah. Meskipun ada juga yang bahkan bisa full sampai Sabtu. Tentang jam belajar, kadang kelas bisa dimulai jam 10 pagi atau hanya di jam 1 siang. Tapi, sering juga kelas pertama pada jam 8 pagi, dan kelas terakhir selesai hingga jam 5 atau 6 sore di hari yang sama. Intinya, jadwal kuliah itu tergantung dari kelas apa aja yang kamu ambil. Jadwal kuliah juga beda-beda di tiap kampus, fakultas, bahkan jurusan.


Ketika di kampus, biasanya kelas kamu akan berbeda di tiap matkul, meskipun untuk sebagian politeknik dan vokasi, masih ada yang belum menerapkan “moving class”. Wait, apaan tuh moving class? Moving class itu artinya kita harus pindah dari satu kelas ke kelas lainnya ket


ika berganti pelajaran atau matkul. Bahkan, gak jarang seorang mahasiswa salah masuk kelas pada jam tertentu. Meskipun agak lucu dan malu-maluin, tapi ini cukup wajar karena tiap semester kelasnya selalu berpindah-pindah sesuai matkul. Nanti, jangan sampai salah kelas juga ya!


3) Cara belajar yang beda banget

Bagi kamu yang biasa belajar males-malesan atau nungguin diingetin guru atau wali kelas, mulai deh ubah kebiasaan itu. Seorang mahasiswa udah dianggap dewasa, beda dengan mereka yang masih pakai seragam sekolah. Dosen tuh ga bakal sering bawel atau dorong kamu buat masuk kelas. Seringkali mereka hanya fokus ngajar di kelas dan membiarkan mahasiswanya bebas untuk masuk kelas atau enggak. Kalau bolos, mahasiswa jarang juga ditanyakan oleh dosen. Meskipun kelihatannya enak, tapi harus hati-hati ya! bisa-bisa gak lulus matkul atau bahkan DO (drop out).


Cara belajar di kampus itu bener-bener beda deh dari masa-masa sekolah. Di kampus seringkali hanya diberikan garis besarnya aja. Sisanya? dipersilakan diskusi di luar, nyari bahan bacaan sendiri, dan sebagainya. Kalau cuma ngandelin materi dari dosen, seringkali kalian akan kesulitan saat ujian nanti. Nah, penting buat kamu untuk aktif bertanya sama dosen atau profesor yang ngajar di kelas kamu. Biasanya mereka akan lebih senang pada mahasiswa yang aktif di kelas ketimbang yang cuek-cuek aja.


4) Liburan di kampus itu panjang, tapi . . .

Mungkin bukan rahasia umum lagi, kalau liburan kuliah jauh lebih lama dari liburan sekolah. Bahkan, beberapa kampus bisa libur 2-3 bulan loh. Enak ya? hmmm nanti dulu. Liburan ketika jadi mahasiswa itu agak beda dengan ketika kamu jadi siswa. Saat libur kuliah, kamu mungkin banget ada kegiatan kampus yang harus dilakukan. Misal, kegiatan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), himpunan jurusan, acara-acara kepanitiaan, dan lain-lain. Tapi itu kalau kamu aktif ya, kalo gak ya paling cuma beberapa acara wajib aja.


Wait, itu sih masih agak enak ya? nah tapi ada lagi nih. Terutama bagi mahasiswa pertengahan atau tahun akhir, mereka harus siap banget buat semester depan. Yap, mempersiapkan penelitian untuk skripsi atau tugas akhir. Belum lagi untuk jurusan-jurusan yang harus kerja lapangan atau praktik, liburan kamu bisa “kepangkas” abis buat hal tersebut. Jadi, meskipun agak panjang, liburan di kampus bisa bikin kamu kepikiran dengan semester berikutnya.


5) Baju atau pakaian sehari-hari di kampus itu bebas!

Salah satu hal yang paling keliatan perbedaannya antara siswa dan mahasiswa adalah pakaian sehari-hari. Selain sekolah kedinasan, sebagian besar perguruan tinggi, membebaskan mahasiswanya untuk pakai baju apapun asalkan sopan. Tentunya ini asyik kan, kamu gak bakal bosen karena pakai seragam yang itu-itu aja. Mahasiswa juga bisa nunjukin style nya masing-masing. Namun, bagi sebagian mahasiswa yang sangat mikirin style berpakaian, hal ini kadang bikin pusing atau bingung waktu “kehabisan baju”.


6) Peraturan di kampus biasanya lebih longgar dari SMA/SMA


Apa Sih Cumlaude Itu? Apa Manfaatnya?

Mengenal Kampus: Universitas Indonesia

Kita semua tahu lah ya, kalau sekolah itu serba diatur. Nah, waktu kuliah aturan tetap ada, tapi umumnya gak seketat waktu sekolah. Salah satunya jumlah kehadiran untuk masuk kelas. Kalau di sekolah 1-2 kali gak masuk (tanpa keterangan) aja ditanyain atau bahkan dimarahin, kalau di kampus biasanya ada minimal kehadiran. Misal, kalau satu semester ada 16 pertemuan dan minimal kehadiran 75%, berarti kamu boleh aja “bolos” 3-4 kali. Meskipun gak recommended ya buat ambil “jatah” sampai 4 kali, kecuali emang butuh. Karena biasanya kehadiran juga bisa ngaruh ke nilai kita. Tapi, setiap kampus bahkan jurusan punya kebijakannya masing-masing buat masalah kehadiran.


Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang dunia perkuliahan. Asyik atau enggaknya itu relatif bagi tiap orang. Pokoknya, jangan sampai kamu bawa stres ya. Kuliah itu emang gak selalu nyenengin, tapi penuh dinamika dan gak “gitu-gitu aja”, beda dengan waktu kita sekolah. Makanya, kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus kamu nanti. Masih banyak sih sebenarnya perbedaan antara keseharian di sekolah dengan di kampus, tapi kita lanjutkan lain waktu aja ya. Udah siap kan jadi mahasiswa?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah Sambil Bisnis? Ini Strateginya Biar Lancar

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam siswa hebat!!! Salam siswa cerdas!!! Kamu tentu pernah mendengar tentang Mark Zuckerberg kan? Yap, Zuckerberg adalah salah satu contoh orang yang berani memulai bisnis selagi masih muda. Pendiri Facebook tersebut mendirikan perusahaan yang kini membuatnya menjadi miliarder saat masih berstatus mahasiswa lho. Meskipun akhirnya ia drop out dari Harvard University dan lebih memilih mengembangkan bisnisnya, namun langkahnya yang berbisnis sambil kuliah patut kita contoh. Berkuliah sambil berbisnis tentu saja bukan perkara gampang. Karena status kamu masih mahasiswa, tentunya menyeimbangkan antara belajar dan bekerja membutuhkan usaha ekstra dan kerja keras. Terutama dalam hal membagi waktu untuk mengikuti kuliah dan mengurus bisnismu. Namun bukan berarti tidak mungkin lho. Agar kamu bisa menjalankan keduanya tanpa mengorbankan salah satu, berikut adalah strategi yang bisa kamu terapkan, seperti disarikan dari buku “101 Young CEO...

perbedaan blog gratis dengan yang berbayar

Apa sih perbedaan blog gratis dengan yang berbayar ?? Secara umum, ada dua pilihan untuk membuat website kita bisa tampil di internet, menggunakan hosting gratisan atau berbayar. Kalau anda pernah membuat blog pakai blogspot atau wordpress, maka anda sudah menggunakan hosting gratisan. tentu saja ada hosting gratisan lain yang menyediakan fleksibilitas lebih tinggi dalam mengatur website yang ingin kita tampilkan. Ada banyak alasan seseorang memilih web hosting gratis, antara lain karena baru mulai coba coba, belum siap mengeluarkan uang atau sudah merasa cukup dengan fitur yang ada di hosting gratisan. Web hosting 000webhost.com merupakan salah satu penyedia hosting gratisan yang cukup terkenal dan sudah mensupport php maupun MySQL. Kalau begitu apa bedanya dong yang gratisan dan berbayar ? Perbedaannya sangat bervariasi tergantung fitur yang disediakan oleh masing-masing, namun demikian secara umum dari pengalaman saya, perbedaan utamanya adalah pada: layanan yang ...

Mahasiswa Sebagai Agent of Change dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

  Mahasiswa berperan sebagai transportasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasimereka. Beban dan tanggung jawab menjadi mahasiswa sangatlah besar.  Indonesia saat ini sedang dihadapi dengan problematika yang sangat rumit di segala bidang baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial, moral dsb. Misalnya dalam bidang ekonomi seperti masih tingginya angka kemiskinan, korupsi merajalela. Dilanjutkan lagi dalam bidang pendidikan seperti pendidikan yang tidak merata, banyaknya tawuran antar pelajar, dan pada bidang sosial seperti perang saudara, kriminalitas, dan lainnya. Serta yang paling krusial adalah demoralisasi yang terjadi di kalangan masyarakat baik di kalangan pejabat tinggi, wakil rakyat, mahasiswa, pelajar SMA bahkan pelajar SMP dan SD pun mengalami krisis moral tersebut. Sungguh dramatis dan miris sekali jika kita lihat sekarang di hampir semua layar kaca dan media informasi lain yang menayangkan bagaimana krisis moral ini sudah menular dan menggrogoti semua lapisan ma...